Konfigurasi Modem ADSL pada Jaringan Kabel Tembaga dan Modem pada Jaringan Kabel FO
Modem ADSL
Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah perangkat yang berfungsi mengubah sinyal digital ke analog dan sebaliknya, serta memberikan akses ke internet. ADSL memiliki sifat asimetrik yang berarti bahwa data ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.
Konfigurasi Modem ADSL
Contoh, konfigurasi pada modem ADSL TP-LINK TD-8817. Langkah konfigurasi:
- Hubungkan modem dengan komputer/laptop menggunakan kabel UTP, pasang juga konektor ADSL (line telpon) ke modem serta kabel power modem dan hidupkan modem. Jika modem sudah pernah dipakai, maka reset terlebih dahulu modem tersebut, dengan cara menekan lubang kecil yang ada di modem tersebut secara pelan-pelan selama 10 detik menggunakan alat yang ujungnya kecil (misal: ujung bolpoin).
- Lihat IP dan username serta password modem tersebut (biasanya terdapat di belakang modem). Selanjutnya setting IP di computer dengan network yang sama dengan modemnya, dan gatewaynya isikan dengan IP modem tersebut. Contoh menyetting IP di komputer atau laptop.
- Masuk ke tampilan:
- Pilih IPv4, kemudian propertise. Akan tampil seperti di bawah ini,
- Selanjutnya pilih use the following IP address untuk mengatur IP secara manual. Contoh, karena IP modemnya 192.168.1.1 (tertera di belakang modem) maka isikan bagian IP address dengan 192.168.1.2. IP modem dan IP computer atau laptop tidak boleh sama, karena dalam sebuah IP, networknya harus sama dan hostnya berbeda. Kemudian gateway kita isi dengan IP modem tersebut. Jika sudah selesai, maka pilih OK. Selanjutnya kita connectkan computer atau laptop dengan modemnya, dengan cara ke CMD, kemudian ketikkan ping <ip modemnya>. Contoh: ping 192.168.1.1 jika muncul TTL, maka berhasil.
- Ke browser, kemudian di address bar isikan IP modemnya, tekan enter, selanjutnya di minta user name dan password, maka isi dengan user dan password yang ada di modem tersebut. Tekan OK. Contoh, IP modemnya 192.168.1.1 dan user name dan passwordnya adalah admin.
- Akan muncul tampilan,
- Ke menu quick start, kemudian pilih run wizard
- Pilih next,
- Atur zona waktunya, klik next
- Berikut, akan ada pilihan tipe koneksi dari modem:
- Dynamic IP Address : modem akan mendapatkan IP Address dengan otomatis dari pihak ISP (Telkom Speedy). IP address ini cenderung berubah-ubah sesuai pengaturan pihak ISP.
- Static IP Adress : pengguna internet mengatur alokasi IP yang diperoleh secara khusus dan identik, sehingga tidak berubah-ubah.
- PPPoE/PPPoA : tipe ini digunakan kebanyakan pihak ISP dengan basis DSL, dan begitupun dengan Telkom Speedy. Modem melakukan dial-up secara otomatis dari titik tertentu ke ke titik pusat(pusat server Telkom Speedy).
- Bridge : tipe ini memiliki kemiripan dengan tipe PPPoE/PPPoA, namun anda harusmelakukan dial-up setiap anda ingin terkoneksi dengan server Telkom Speedy. Tipe ini cocok untuk pelanggan DSL dengan tipe Time & Quota Based. Pilih tipe PPPoE/PPPoA karena tipe ini tidak mengenal batasan waktu dan batasan kuota, sehingga cocok dipakai untuk unlimited service.
- Selanjutnya, masukkan beberapa informasi yang dibutuhkan, seperti username(nomor-speedy@telkom.net), password speedy, VPI(ketik 8), VCI (ketik 81), connectiontype (PPPoE LLC). Klik “NEXT”
- Klik next kemudian close
- Ke menu status, untuk melihat apakah mendapatkan IP atau belum. Jika sudah mendapatkan IP, selanjutnya ke menu interface setup, kemudian ke LAN. Di menu tersebut DHCP di enable-kan. Sehingga setiap computer mendapatkan IP secara otomatis.
- Jika sudah berhasil mendapatkan IPnya, selanjutnya kita test browsing. Untuk pertama
- kali browsing akan muncul error, dan untuk seterusnya akan berhasil.
Untuk konfigurasi modem ADSL dengan media transmisi kabel fiber optik, saya kira sama saja.
-tx
Komentar
Posting Komentar